Jumat, 27 September 2013

Air Terjun Sipiso Piso - Tongging - Karo


 Air Terjun Sipiso-piso



Piso Sipiso be around the north shore of Lake Toba with a height of approximately 800 meters above sea level ( asl ) and is surrounded by green hills because of overgrown pine forest . The height of the waterfall is about 120 meters so it was named as the highest waterfall in Indonesia.
Sipiso name comes from the piso - piso which means knife . Swift water - water that fell from the hill a hundred meters altitude above is portrayed like - bladed sharp knife . In addition , a steep ravine when viewed from the top of the hill make a local call from Tanah Karo piso .
location
Located in the Village Tongging , Sub Brand , Karo District , North Sumatra Province . This district is about 24 km from Kabanjahe City , the capital of Karo . This waterfall while the distance from the city as far as 35 miles Brastagih or only require about 45 minutes from the city of Medan .
Maps and GPS Coordinates : 2 ° 54 ' 38.30 " N 98 ° 32 ' 0.76 " E
 
accessibility
To reach this waterfall from Berastagi , point the way to Parapat . Not far after passing Kabanjahe City , look carefully and find the road signs to get to this waterfall . After turn left , follow this road until he found a large lake that is Lake Toba . In this lake , visitors can stop by before climbing the stairs through the ranks of the foothills on the shores of Lake Toba . This is the only safe way for tourists .
If using public transport can use the bus terminal downtown Medan route Kabanjahe . Time that it takes about 2 hours . After arriving in Kabanjahe continued 24 miles to the north of the path leading to Lake Toba to arrive in the village Tongging . Time that it takes about 30 minutes drive .






Steps to Sipiso - piso

After that , to explore the natural beauty of the nearby Sipiso - piso ,You have to back down the hill through the hundreds of small stairswhich has been provided for down and approached the waterfall .Ranks stairs that had been prepared it is a main roadsafe for
At the bottom , you can look in the direction of small hillsthat are before you . You will wonder at the high hillswill be accompanied by the roar of thousands of water droplets splashingthe fall of the water bouncing off point . Because of this waterfall hasa height of 120 meters or about 360 feet before flowing into LakeToba , then a lot of people who 've been to this place saysthe amount of water splashing droplets falling in Sipiso - piso greater than AirSigura - gura waterfall ? a famous natural tourist area in North Sumatra .
Tickets and Parking
ticket
Facilities and Accommodation

Lodging can be found in the village or in the city Tongging Kabanjahe , the capital of Karo . In addition , if you want to look for a memento or souvenirvariety of souvenir hawkers Tanah Karo in this tourist area.

Air Terjun Sipiso Piso - Tongging - Karo


Air Terjun Sipiso-piso


Air Terjun Sipiso Piso berada di sekitar tepi Danau Toba bagian utara dengan ketinggian lebih kurang 800 meter dari permukaan laut (dpl) dan dikelilingi oleh bukit yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus.  Ketinggian air terjun ini berkisar 120 meter sehingga dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Indonesia.
Nama Sipiso-piso berasal dari piso yang artinya pisau. Derasnya air-air yang berjatuhan dari bukit berketinggian di atas seratus meter ini diumpamakan layaknya berbilah-bilah pisau yang tajam. Selain itu, jurang yang curam jika dilihat dari puncak bukit membuat orang setempat menyebutnya piso dari Tanah Karo.
Lokasi

Terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara.  Kecamatan ini berada sekitar 24 km dari Kota Kabanjahe, ibukota Kabupaten Karo. Sedangkan jarak air terjun ini dari Kota Brastagi sejauh 35 km atau  hanya memerlukan sekitar 45 menit dari Kota Medan.

Peta dan Koordinat GPS: 2° 54' 38.30" N  98° 32' 0.76" E
 
Aksesbilitas

Untuk menuju air terjun ini dari Brastagi, arahkan perjalanan ke Parapat. Tak jauh setelah melewati Kota Kabanjahe, perhatikan jalan dengan teliti dan temukan tanda untuk menuju air terjun ini. Setelah berbelok ke kiri, ikuti jalan ini hingga menemukan sebuah danau besar yaitu Danau Toba. Di danau ini pengunjung bisa singgah sebelum meniti jajaran anak tangga yang melintasi lereng perbukitan di tepi Danau Toba. Ini yang merupakan satu-satunya jalan aman bagi wisatawan.

Jika menggunakan kendaraan umum dapat menggunakan bus dari terminal pusat kota  Medan dengan trayek Kabanjahe. Waktu yang dibutuhkan sekitar 2 jam.  Setelah sampai di Kabanjahe dilanjutkan 24 km ke arah utara jalur menuju Danau Toba hingga sampai di desa Tongging.  Waktu yang dibutuhkan sekitar 30 menit berkendara.




 


Anak tangga menuju Air Terjun Sipiso-piso


Setelah itu, untuk menjelajahi keelokan alam Sipiso-piso dari dekat,
Anda harus menyusuri punggung bukit melalui ratusan anak tangga kecil
yang telah disediakan untuk turun dan mendekati air terjun tersebut.
Jajaran anak tangga yang telah dipersiapkan itu merupakan jalan utama
yang aman untuk

Sesampainya di bawah, Anda dapat memandang ke arah bukit-bukit kecil
yang ada di hadapan Anda. Ketakjuban Anda akan tingginya bukit-bukit
tersebut akan dibarengi dengan suara gemuruh percikan ribuan butiran air
yang memantul dari titik jatuhnya air. Karena air terjun ini memiliki
ketinggian 120 meter atau sekitar 360 kaki sebelum mengalir ke Danau
Toba, maka banyak orang yang pernah berkunjung ke tempat ini mengatakan
besaran butiran percikan air jatuh di Sipiso-piso lebih besar dari Air
terjun Sigura-gura?sebuah daerah wisata alam terkenal di Sumatra Utara.

Tiket dan Parkir

Tiket

Fasilitas dan Akomodasi


Penginapan dapat ditemukan  di Desa Tongging atau di Kota Kabanjahe, ibukota Kabupaten Karo. Selain itu, bila  ingin mencari kenang-kenangan atau suvenir
berbagai penjaja suvenir khas Tanah Karo di kawasan wisata ini.

Senin, 01 Juli 2013

Pupuk Hijau Organik & Cara Membuatnya



Pupuk hijau adalah adalah pupuk organik yang terbuat dari sisa tanaman atau sampah yang diproses dengan bantuan bakteri. Daun-daunan dapat langsung dimasukkan ke dalam tanah sebagai pupuk hijau. Unsur hara yang terdapat pupuk hijau misalnya: N, P, K, dan unsur lainnya. Contoh pupuk hijau yang mudah didapat adalah sisa hasil pertanian. Sisa hasil pertanian banyak mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman. Pengembalian sisa tanaman diperlukan untuk mengembalikan unsur-unsur yang diambil tanaman unutk pertumbuhannya kembali lagi ke lahan pertanian. Upaya ini untuk menjaga kesuburan tanah. Pengembalian sisa tanaman perlu memperhatikan agar proses peruraian bahan organik tidak mengganggu tanaman musim tanam berikutnya. Penanaman tanaman sebaiknya menunggu proses peruraian sempurna. Pada saat proses peruraian bahan organik jika terdapat tanaman bisa menyebabkan tanaman sakit. Perlu diperhatikan agar proses peruraian bahan organik tidak mengganggu kesehatan tanaman. Proses peruraian bahan organik tergantung jenis bahan/sisa tanaman.
Cara Membuat Pupuk Hijau Organik
Pupuk Hijau:
Bahan dan Komposisi:
  • 200 kg hijau daun atau sampah dapur.
  • 10 kg dedak halus.
  • ¼ kg gula pasir/gula merah.
  • ¼ liter bakteri.
  • 200 liter air atau secukupnya.
Cara Pembuatan:
Hijau daun atau sampah dapur dicacah dan dibasahi.
  • Campurkan dedak halus atau bekatul dengan hijau daun.
  • Cairkan gula pasir atau gula merah dengan air.
  • Masukkan bakteri ke dalam air. Campurkan dengan cairan gula pasir atau gula merah. Aduk hingga rata.
  • Cairan bakteri dan gula disiramkan pada campuran hijau daun/sampah+bekatul. Aduk sampai rata, kemudian digundukkan/ditumpuk hingga ketinggian 15-20 cm dan ditutup rapat.
  • Dalam waktu 3-4 hari pupuk hijau sudah jadi dan siap digunakan.

Sabtu, 11 Mei 2013

MENCIPTAKAN PETANI MASA DEPAN

Dalam sebuah renungan terbitlah sebuah angan-angan yang bisa dikatakan mimpi untuk masa depan anak bangsa. Mayoritas masyarakat kita adalah petani. Sampai saat ini petani masih dikategorikan sebagai bagian dari komunitas yang lemah, tidak berdaya.
Dan sedihnya selalu dikatakan komunitas yang sangat berjasa ini, mempunyai jenjang pendidikan yang rendah, sehingga sulit untuk bangkit menonjolkan peran dan fungsinya.
Mimpi yang digagas adalah terwujudnya petani yang mandiri sebagai komunitas yang ikut menentukan keutuhan serta kemajuan bangsa dan negara”. Tugas dan tanggung jawab selanjutnya adalah menjabarkan kegiatan apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan mimpi tersebut. siapakah yang akan berperan, peran apa yang akan dimainkan serta bagaimana cara memainkan masing-masing peran sehingga menjadi sesuatu yang jelas dan terukur.  Dengan adanya mimpi tersebut, gerakan yang akan dilakukan akan terarah dan menyusur pada satu titik, yaitu petani masa depan. Petani yang akan berperan sebagai anak bangsa yang terhormat, tidak lagi sebagai bagian dari bangsa yang selalu dijadikan objek dalam proses pembangunan. Petani masa depan adalah petani yang akan menjadi subjek dalam membangun dirinya dan membangun bangsa serta negaranya. Petani yang akan bekerjasama dengan semua pihak dengan kontribusi nyata pada pembangunan Negara.
Mandiri artinya mampu berdiri diatas kaki sendiri, tidak menimbulkan masalah dan tidak terlalu tergantung kepada Pemerintah dan personal atau lembaga lainnya.  Gambaran petani saat ini sangat memprihatinkan, apalagi kalau dikaitkan dengan perilaku negatif diatas yang berkembang sebagai akibat dari proses pembangunan. Perilaku tersebut secara berangsur akan hilang, berganti dengan perilaku yang santun, progresif dan kreatif. Secara perlahan tapi pasti, petani akan bisa memperlihatkan jatidirinya. Petani bisa mandiri, tidak lagi menggantungkan diri dengan orang lain. Tidak lagi selalu mengharapkan bantuan dari personal atau lembaga diluar lingkungannya. Bisa bekerjasama dengan semua pihak, terutama dengan personal atau lembaga yang berkaitan langsung dengan diri dan usahanya. Apakah pedagang, petani lain, penyuluh, mahasiswa dan dosen, peneliti dan para pejabat serta para wakil rakyat. Petani mandiri bisa memanfaatkan semua yang ada pada dirinya untuk membangun diri dan komunitasnya. Dengan kemandirian ini akan tumbuh dan berkembang semangat membangun, sehingga kontribusinya terhadap masyarakat lain dan dirinya akan menjadi sangat nyata.
Menentukan keutuhan serta kemajuan bangsa dan negara, artinya petani adalah rakyat yang ikut berperan aktif dan progresif dalam pembangunan bangsa dan negara. Peran ini diejawantahkan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sebagai produsen dan pemasok kebutuhan pangan anak bangsa, ikut menentukan arah pembangunan anak bangsa  serta ikut memikirkan dan menciptakan hal-hal baru dalam bidangnya untuk kepentingan anak bangsa. Petani masa depan adalah petani yang mayoritas sangat terbuka, mempunyai kualitas yang sama dengan rata-rata rakyat Indonesia, berpikiran maju dan fleksibel serta kreatif dan progresif. Petani masa depan adalah petani yang ikut berperan menjaga keutuhan Bangsa. Peran ini dimainkan melalui keikutsertaan mereka dalam menjaga keseimbangan antar komunitas. Mereka akan menonjol sebagai komunitas dominan yang tidak hanya berperan dalam menyediakan bahan pangan kebutuhan bangsa tetapi juga ikut berperan sebagai wakil bangsa di lembaga legislatif maupun eksekutif. Dengan jumlah yang mayoritas mereka akan ikut berperan dalam menentukan arah pembangunan Bangsa dan Negara.
Dengan kemandirian dan kualitas sumberdaya yang memadai, petani masa depan akan berperan aktif dalam proses peningkatan kemajuan Bangsa dan Negara. Mereka akan menggerakan pembangunan pertanian yang akan berdampak pada perkembangan ekonomi secara menyeluruh. Mereka juga ikut merencanakan pengembangan diri, komunitas dan usahanya bersama aparat dan lembaga lain yang terkait. Dengan demikian petani masa depan betul-betul menjadi komunitas pilihan sebagai anak Bangsa dan abdi Negara.
Untuk mewujudkan mimpi tersebut perlu dirancang rencana utama yang bisa dijabarkan menjadi berbagai kebijakan, program ataupun kegiatan yang terakumulasi sebagai gerakan mewujudkan petani masa depan.  Rencana besar yang perlu ditetapkan adalah ; 1). Peningkatan Posisi Tawar Petani ; 2). Fasilitasi Penguatan Modal  dan 3). Penyediaan Infrastruktur dan Fasilitas yang Memadai. Ketiga rencana tersebut merupakan muara dari strategi, kebijakan dan program serta kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Pelaksanaan jabaran rencana ini nantinya harus disesuaikan dengan dukungan wilayah masing-masing daerah otonom.
Peningkatan Posisi Tawar Petani
Pasokan kebutuhan masyarakat, terutama kebutuhan akan pangan (kuantitas maupun kualitas) sangat tergantung pada kinerja petani. Bila petani gagal panen maka pasar akan bergejolak, barang kebutuhan tidak cukup tersedia dan secara otomatis harga akan naik, begitu pula sebaliknya bila panen petani melimpah maka penawaran barang banyak dan harga akan turun. Hal ini memperlihatkan mulianya fungsi dan tugas petani, sebagai penyedia dan pemasok kebutuhan “pangan” semua orang. Tetapi apa yang sering mereka peroleh?. Bila harga bahan pangan naik, masyarakat ribut minta segera diturunkan. Banyak protes yang diluncurkan kepada pemerintah. Tetapi bila harga bahan pangan turun (bahkan sampai tidak dipanen petani karena lebih besar upah panen dari harga yang dipanen) siapa yang peduli?. Pernahkah masyarakat meminta agar harga bahan pangan dinaikan?, pernahkah masyarakat merasa kasihan kepada petani?.
Petani berjuang untuk manusia lainnya, tetapi selalu mereka tidak menerima imbalan yang setimpal. Mereka tidak mengharapkan penghargaan, tidak mengharapkan sanjungan ataupun pujian yang muluk-muluk. Yang diharapkan petani hanyalah “perhatian” dari masyarakat lainnya terutama aparat pemerintah.  Satu lagi yang menjadi harapan petani adalah terjadi dan terjaminnya proses jual beli yang adil. Jangan seperti sekarang mereka susah payah berusahatani dengan resiko yang besar, tetapi yang lebih banyak menikmati keuntungan adalah para pedagang atau pemilik modal, yang kadang-kadang hanya bermodal dengkul atau bermodalkan air ludah. Perhatian yang diharapkan petani adalah perhatian yang serius yang benar-benar bermanfaat bagi mereka.
Selama ini sebenarnya petani sudah mendapat perhatian yang melimpah dari pemerintah, tetapi mereka belum banyak menikmati hasil dari perhatian tersebut. Banyak bantuan yang telah diterima tetapi sering tidak memberikan manfaat yang optimal, bahkan sering menjadi mubazir. Kita tidak bermaksud menyalahkan atau mengkambing hitamkan siapa-siapa, tetapi semua yang telah dilakukan dalam proses pembangunan banyak yang sia-sia. Berat dugaan, pendekatan dan sistem yang digunakan dalam memberikan bantuan dan pembinaan banyak yang kurang sesuai dengan keinginan petani, sehingga biaya yang dikeluarkan pemerintah menjadi rendah manfaatnya. Fasilitasi dan bantuan yang sangat diharapkan petani adalah yang sesuai dengan kondisi dan keinginannya. Semua itu bisa dilakukan dengan pendekatan partisipatif, dimana petani juga ikut sebagai perencana dan pengembang dirinya sendiri. Perhatian yang harus diberikan kepada petani adalah bagaimana supaya mereka bisa selalu beraktivitas dan menghasilkan semua kebutuhan masyarakat, itu adalah perhatian minimal.
Jual beli yang adil. Dalam proses jual beli, petani sering dirugikan karena berada dalam posisi tawar yang lemah. Harga produk yang ditawarkan petani, tidak pernah bisa ditentukan oleh mereka sendiri. Harga jual selalu ditentukan oleh pedagang. Bahkan kadang-kadang, produknya  dibawa oleh pedagang tetapi uang belum dibayar. Pembayaran dilakukan setelah barang yang diambil laku terjual oleh pedagang. Hanya dengan modal dengkul atau air ludah, pedagang bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat. Bandingkan dengan keuntungan atau pendapatan yang diperoleh petani, yang berjuang sekian lama untuk menghasilkan produk, dengan resiko yang cukup tinggi. Adilkah itu?.  Hal ini sering dialami oleh petani. Mereka tidak bisa berbuat karena berada dalam posisi yang sangat lemah.
Belajar pada pengalaman dan apa yang telah dilakukan pada masa lalu, nampaknya petani harus mulai menentukan sikap. Petani harusnya jangan lagi tergantung atau menggantungkan diri pada golongan masyarakat lain ataupun pemerintah. Petani harus mulai menggalang kekuatan sendiri untuk memperkuat posisi tawar. Kalau posisi tawar sudah kuat, mereka tidak bisa lagi diatur atau dipermainkan oleh lapisan masyarakat lainnya. Petani tidak lagi harus memelas perhatian dan bantuan dari pihak luar. Mereka bisa menentukan sendiri harga barang yang diproduksinya, mereka bisa mengatur pasar dan pemasaran barang-barang yang dihasilkannya. Dan yang sangat diharapkan adalah “petani menjadi sebuah komunitas yang kuat” kuat secara sosial dan lebih kuat secara ekonomi. Kalau komitmen ini sudah dipadukan maka banyak cara yang bisa dilakukan oleh petani dan banyak kegiatan yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan posisi tawar mereka. Kata kuncinya, adalah bersatu atau memperkuat barisan sesama petani, mereka harus mulai menggalang kekuatan untuk berjaya sebagai komunitas tersendiri yang mampu berbuat untuk orang banyak. Allah SWT menegaskan bahwa manusia yang paling mulia disisiNYA adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
Langkah awal dalam menggalang kekuatan adalah membuat wadah pemersatu. Wadah tersebut bisa berbentuk lembaga atau organisasi. Bisa kelompok tani, bisa koperasi, bisa asosiasi petani dan banyak lagi bentuk lainnya, yang intinya adalah sebagai wadah tempat mereka berhimpun. Tempat orang yang seide, mempunyai kemauan yang sama, mempunyai tujuan yang sama, dan yang penting sama-sama punya kepentingan dan saling mengerti satu sama lain. Kuncinya terletak pada pembentukan organisasi itu sendiri. Dewasa ini, umumnya organisasi dibentuk berdasarkan kepada kebutuhan golongan atas (pemerintah, LSM dan lainnya), bukan tumbuh dari bawah. Pertanyaannya sekarang, mau, mampu dan sanggupkah masyarakat kecil yang mayoritas petani tersebut melakukannya?. Langkah dan strategi apakah yang harus ditempuh agar kekuatan tersembunyi tersebut dapat dibangkitkan?. Dalam hal ini sangat dibutuhkan pihak luar yang betul-betuk punya kepedulian terhadap petani. Komunitas yang dibutuhkan adalah komunitas pemberdaya yang sekaligus juga akan menjadi fasilitator dalam proses pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia petani.
Dalam proses pemberdayaan para petani dan rakyat kecil butuh pendampingan, butuh bantuan masyarakat atasnya yang mempunyai kepedulian terhadap nasib dan perjuangan petani. Pendampingan dan bimbingan yang dibutuhkan bukanlah kegiatan yang menghendaki pamrih, yaitu kegiatan yang mengharapkan sesuatu yang tersembunyi dibalik gerakannya. Petani butuh dampingan dan bantuan yang ikhlas, redha dan sukarela untuk menjalankan proses pemberdayaan diri dan komunitasnya. Bila para pendamping dan pembina melakukan pemberdayaan dengan maksud-maksud tertentu, dapat dipastikan bahwa petani kembali akan menerima dampak buruk. Keuntungan dan keberdayaan akan lebih banyak dimanfaatkan oleh para pendamping tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan kehati-hatian dan was-was dari pihak petani sebelum bermitra dengan personal atau sebuah lembaga yang menyatakan diri berada dipihak petani.
Petani harus menyadari bahwa, mereka adalah elemen terbesar rakyat, pertanian harus menjadi platform pembangunan Indonesia dan karenanya menjadi elemen terbesar dalam perubahan. Oleh karena itu, petani harus menyusun barisan dan menguatkan pasukan guna mencapai keberdayaan dan bisa berjalan berdampingan dengan pemerintah dan lembaga lainnya dalam membangun dan memanfaatkan semua potensi yang dimiliki. Dengan demikian apa yang dikhawatirkan pemerintah, lemahnya “ketahanan pangan” dapat diatasi, bahkan kedaulatan panganpun bisa dicapai. Petani masa depan adalah petani yang bisa berbuat tidak hanya bisa menerima.

MOEHAR DANIEL
(Peneliti Sosial Ekonomi/Kebijakan Pembanguan Pertanian BPTP Sumatera Barat)

Sumber: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=7593:menciptakan-petani-masa-depan&catid=11:opini&Itemid=83

Selasa, 07 Mei 2013

Laporan Pupuk dan Pemupukan


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduki dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik atau non organik ( mineral ). Pupuk berbeda dengan suplemen. Pupuk mengandung bahan bakar yang diperlukan pertumbuhan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses metabolisme.
Dalam pemberian pupuk perlu diperhatikan kebutuhan pupuk pada tanaman tersebut agar tanaman tersebut dapat berkembang dengan baik dan saat melakukan pemupukan tidak terjadi kesalahan dalam memberikan pupuk pada tanaman, sehingga tanaman tidak mendapatkan terlalu sedikit atau terlalu banyak zat makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak zat makanan dapat berbahaya bagi tanaman. Pupuk dapat diberikan lewat tanah ataupun disemprotkan dibagian tanaman.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui defenisi pupuk dan pemupukan
2. Untuk mengetahui macam-macam pupuk
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk pupuk
4. Untuk mengetahui teknik aplikasi pupuk
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pupuk organik dan anorganik








BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defenisi Pupuk
  • Pupuk adalah bahan pengubah sifat biologi tanah supaya menjadi lebih baik. Pupuk selain berfungsi menggemburkan tanah juga untuk membantu pertumbuhan tanaman.
( Anne Ahira,2004 )
  • Pupuk adalah bahan bahan yang memberikan zat makanan kepada tanaman. Zat makanan ( hara ) tersebut berupa unsur kimia yang digunakan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan mempertahankan pertumbuhannya
( Sudarmoto, AS, 1997 )
  • Fertilizer is a material that is added to the growing medi and plants to provide for the necessary plat nutrients so that they can produce well
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik
( Anonymousa,2012 )
2.2 Defenisi Pemupukan
  • Pemupukan adalah tindakan memberikan tambahan unsur-unsur hara pada komplek tanah, baik langsung maupun tidak langsung dapat menyumbangkan bahan makanan pada tanaman.
( Anonymousb,2012)
  • Pemupukan adalah suatu cara pemberian unsur hara atau pupuk kepada tanah dengan tujuan agar dapat diserap oleh tanaman ( unsur hara adalah makanannya tanaman )
( Anonymousc,2012)
  • Fertilization is necessary to suplement naturally oncering esential mineral  elements in the soil mantain an optimum supply for plant growth
Pemupukan adalah hal yang diperlukan melengkapi unsur alami mineral dalam tanah untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman secara optimum
( Collins,2009)

2.3 Macam-macam Pupuk
a. Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik
  • Ø Pupuk Organik
Pupuk organik adalah semua sisa bahan tanaman, pupuk hijau, dan kotoran hewan yang mempunyai kandungan unsure hara rendah. Pupuk organic tersedia setelah zat tersebut mengalami proses pembusukan oleh mikro organisme.
Macam-macam pupuk organik adalah sebagi berikut:
1.   Kompos
Pupuk kompos adalah pupuk yang dibuat dengan cara membusukkan sisa-sisa tanaman. Pupuk jenis ini berfungsi sebagai pemberi unsure-unsur hara yang berguna untuk perbaikan struktur tanah.
2.   Pupuk Hijau
Pupuk hijau adalah bagian tumbuhan hijau yang mati dan tertimbun dalam tanah. Pupuk organic jenis ini mempunyai perimbangan C/N rendah, sehingga dapat terurai dan cepat tersedia bagi tanaman. Pupuk hijau sebagai sumber nitrogen cukup baik di daerah tropis, yaitu sebagai pupuk organic sebagi penambah unsure mikro dan perbaikan struktur tanah.
3.    Pupuk kandang
Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Kandungan hara dalam puouk kandang rata-rata sekitar 55% N, 25% P2O5, dan 5% K2O (tergantung dari jenis hewan dan bahan makanannya). Makin lama pupuk kandang mengalamai proses pembusukan, makin rendah perimbangan C/N-nya.
(  Anonymousd,2012 )

  • Pupuk Anorganik
Pupuk anorganik atau pupuk buatan (dari senyawa anorganik) adalah pupuk yang sengaja dibuat oleh manusia dalam pabrik dan mengandung unsur hara tertentu dalam kadar tinggi. Pupuk anorganik digunakan untuk mengatasi kekurangan mineral murni dari alam yang diperlukan tumbuhan untuk hidup secara wajar. Puuk anorganik dapat menghasilkan bulir hijau dan yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis.
Berdasarkan kandungan unsur-unsurnya, pupuk anorganik digolongkan sebagai berikut :

1.    Pupuk Tunggal
Pupuk tunggal yaitu pupuk yang mengandung hanya satu jenis unsure hara sebagai penambah kesuburan. Contoh pupuk tunggal yaitu pupuk N, P, dan K.
a.    Pupuk Nitrogen
Fungsi nitrogen (N) bagi tumbuhan adalah:
-      Mempercepat pertumbuhan tanaman, menambah tinggi tanaman, dan merangsang pertunasan.
-      Memperbaiki kualitas, terutama kandungan proteinnya.
-      Menyediakan bahan makanan bagi mikroba (jasad renik)
Pupuk yang paling banyak mengandung unsure nitrogen adalah pupuk urea.
b.    Pupuk Fosforus
Fosforus (P) bagi tanaman berperan dalam proses:
-           respirasi dan fotosintesis
-           penyusunan asam nukleat
-            pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah.
-           Perangsang perkembangan akar, sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap kekeringan, dan,
-           Mempercepat masa panen sehingga dapat mengurangi resiko keterlambatan waktu panen.
Unsure fosfor diperlukan diperlukan dalam jumlah lebih sedikit daripada unsure nitrogen. Fosfor diserap oleh tanaman dalam bentuk apatit kalsium fosfat, FePO4, dan AlPO4.

c.    Pupuk Kalium
Fungsi kalium bagi tanaman adalah
-          Mempengaruhi susunan dan mengedarkan karbohidrat di dalam tanaman.
-           Mempercepat metabolisme unsure nitrogen,
-          Mencegah bunga dan buah agar tidak mudah gugur.

2.    Pupuk Majemuk
Pupuk majemuk yaitu pupuk yang mengandung lebih dari satu unsure hara yang digunakan untuk menambah kesuburan tanah. Contoh pupuk majemuk yaitu NP, NK, dan NPK. Pupuk majemuk yang paling banyak digunakan adalah pupuk NPK yang mengandung senyawa ammonium nitrat (NH4NO3), ammonium dihidrogen fosfat (NH4H2PO4), dan kalium klorida (KCL).
Penggunaan pupuk majemuk harus disesuaikan dengan kebutuhan dari jenis tanaman yang akan dipupuk karena setiap jenis tanaman memerlukan perbandingan N, P, dan K tertentu. Di Indonesia beredar beberapa jenis pupuk majemuk dengan komposisi N, P, dan K yang beragam.
( Anonymouse,2012 )

2.4 Bentuk-bentuk Pupuk
  • Pupuk Cair
Untuk memudahkan unsur hara dapat diserap tanah dan tanaman bahan organik dapat dibuat menjadi pupuk cair terlebih dahulu. Pupuk cair menyediakan nitrogen dan unsur mineral lainnya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman
  • Pupuk Padat
Untuk membantu pertumbuhan tanaman dapat dilakukan dengan pupuk yang padat. Pupuk padat lebih lama untuk diserap tanaman. Karena harus diubah dan mencampur dahulu didalam tanah agar dapat dimanfaatkan dengan baik
( Hardjowigeno,2004 )
2.5 Teknik Aplikasi Pupuk
a. Cara Aplikasi Pupuk Kimia
  • Larikan
Caranya, buat parit kecil disamping barisan tanaman sedalam 6-10 cm. Tempatkan upuk didalam barisan tersebut, kemudian tutup kembali. Pada jenis pepohonan, larikan dapat dibuat melingkar disekeliling pohon dengan jari-jari 0,5-1 kali jari-jari tajuk. Pupuk yang tidak mudah menguap dapat langsung ditempatkan di atas tanah
  • Pemberian Secara Merata Diatas Permukaan Tanah
Cara ini biasanya dilakukan sebelum penanaman. Setelah penebaran pupuk lanjutkan dengan pengolahan tanah, seperti pada aplikasi kapur dan pupuk organik. Tidak disarankan untuk menebar pupuk urea karena sangat mudah menguap.
  • Pop Up
Caranya, pupuk dimasukkan ke lubang tanaman benih atau bibit. Pupuk yang digunakan harus memiliki indeks garam yang rendah agar tidak merusak benih atau biji. Lazimnya, menggunakan pupuk SP 36, pupuk organik atau pupuk slou release.

  • Penugalan
Caranya, tempatkan pupuk ke dalam lubang disamping tanaman, sedalam 10-15 cm. Lubang tersebut dibuat dengan alat tugal. Kemudian setelah pupuk dimasukkan, tutup kembali lubang dengan tanah untuk menghindari penguapan.
  • Fertifasi
Pupuk dilarutkan dalam air dan disiramkan pada tanaman melalui air irigasi. Lazimnya, cara ini dilakukan tanaman yang pengairannya menggunakan sistem sprinkle

b. Cara Aplikasi Pupuk Organik
  • Penebaran pupuk organik sebaiknya diikuti dengan pengolahan tanah seperti pembajakan atau penggemburan tanah agar pupuk organik dapat mencapai lapisan tanah yang lebih dalam.
  •  Pemberiaan pupuk organik dengan dosis kecil tetapi sering lebih baik daripada dosis banyak yang diberikan sekaligus
  • Pada media tanam pot, perbandingan antara kompos dan tanah yang ideal adalah 1:1. Sementara itu, perbandingan pupuk kandang dan tanah yang ideal adalah 1:3
  • Jika harus menggunakan pupuk organik yang belum terurai sempurna harus diberi jeda waktu antara pemberian pupuk organik dan penanaman bibit yaitu minimal satu minggu.
(Novitam ,1999)
2.6 Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Organik dan Anorganik
a. Kelebihan:
  • tidak menyebabkan polusi lingkungan
  • memiliki kandungan hara makro dan mikro yang cukup dibutuhkan oleh tanaman
  • meningkatkan aktivitas biologi tanah mampu menekan Al dengan membentuk kompleks Al-organik pada tanah masam
  •  meningkatkan KTK
  • memperbaiki struktur tanah
  • meningkatkan kemampuan tanah menahan air



b.Kekurangan:
  • jumlah yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak akibat rendahnya hara makro yang terkandung didalamnya kurang ekonomis dalam transpotasi ketersediaan hara lambat

Kelebihan dan kekurangan pemberian pupuk anorganik
  1. a.       Kelebihan
  • ·         Pemberiannya dapat terukur dengan tepat
  • ·         Kebutuhan tanaman akan hara dapat dipenuhi dengan perbandingan yang tepat
  • ·         Pupuk anorganik tersedia dalam jumlah cukup
  • ·         Pupuk anorganik mudah diangkut karena jumlah nya relatif sedikit dibandingkan dengan pupuk organik
  1. b.      Kekurangan
  • ·         Selain hanya mempunyai unsur makro, pupuk anorganik ini sangat sedikit ataupun hampir tidak mengandung unsur hara mikro
  • Meninggalkan residu ke dalam tanah
  • Dalam jangka panjang akan merusak sifat fisik, kimia dan biologi tanah
  • ·         Degradasi unsur hara
( Lingga dan Mansono,2000)











DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa,2012.Pupuk.http://id.wikipedia.org/wiki/pupuk Diakses tanggal 7 Juni 2012
Anonymousb,2012.Pemupukan.http://pengertian-defenisi blogspot.com/2010/10/pemupukan.html. Diakses tanggal 7 Juni 2012
Anonymousc,2012.Pemupukan Berimbang http://blog.uad.ac.id/toro/2011/05/21/permusuhan-berimbang. Diakses tanggal 7 Juni 2012
Anonymousd,2012. Jenis Pupuk Organik. http://ekaboymaster.blogspot.com/2012/02/jenis-pupuk-dan-fungsi-pupuk-organik.html. Diakses tanggal 7 Juni 2012

Anonymouse,2012. Jenis Pupuk Anorganik. http://firahiytha.blogspot.com/2011/05/laporan-pupuk-dan-pemupukan.html. Diakses tanggal 7 Juni 2012

Anonymousf,2012.Keunggulan dan kelemahan pupuk http:// maglayang.blogsome.com/dargjas-kardin-teknologi-kompos. Diakses pada Juni 2012

Ahira,anne,2004. Pertanian dan Perkebunan Mengenal dan Merawat.Kanisius: Yogyakarta

Collins,2009.Dictionary of English. Colling PUB:New York

Hardjowigeno.2004. Pupuk dan pemupukan Tomat. Kanisius:Yogyakarta

Lingga dan Marsono.2000.Pupuk Organik.Kanisius:Yogyakarta
Novitam.1999.Pemupukan yang Efektif. Makalah pada Kursus Tingkat Pertanian.PT.Mitra Mandiri Perdana:Jakarta
Sudarmoto A.S 1997. Budidaya Tanaman Jagung.Kanisius:Surabaya